SUARA INDONESIA, SITUBONDO – Kabar penurunan banner Bakal Calon Bupati (Bacabup) Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayoga, ramai di lini masa. Satpol PP kabupaten setempat dituding menjadi pelaku penurunan itu. Sebab, Rio merupakan bacabup penantang petahana.
Kepala Satpol PP Kabupaten Situbondo, Sopan Efendi, menepis kabar tersebut. Menurut dia, pihaknya tak mengetahui soal raibnya banner bacabup yang akrab disapa Mas Rio itu.
"Jadi tidak benar bahwasanya kami menurunkan banner yang sekarang ini viral di media sosial maupun yang tersebar di media online. Berita itu semuanya tidak benar," tepisnya, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (07/08/2024).
Dia pun membeberkan kronologi hingga kabar miring itu tersebar. Dia mengaku, setelah mendapatkan laporan dari warga soal keberadaan billboard tak berizin, pihaknya segera turun ke lokasi bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Setelah dicek bersama, ternyata billboard itu tidak ada izinnya. Sehingga pihaknya menurunkan tim bersama Bapenda, DPMPTSP dan PUPP ke lokasi.
“Selanjutnya kami menanyakan di situ melalui teman-teman kami yang ditugaskan ke sana. Intinya teman-teman ke sana hanya menyampaikan supaya segera diurus izinnya," jelasnya.
Menurutnya, sebagai aparat yang mempunyai tugas penegak peraturan daerah (perda), pihaknya tidak akan mentoleransi kegiatan yang tidak sesuai dengan perizinan, sebagaimana yang sudah diatur di dalam perda.
Kendati demikian, Sopan menjelaskan, pihaknya hanya memberikan imbauan agar segera mengurus izin, tidak sampai menurunkan banner tersebut.
“Artinya kami ini tidak pernah menurunkan banner tersebut. Di beberapa tempat kalau memang sesuai dengan peruntukannya seperti yang ada di sepanjang jalan perempatan MAN 2 Situbondo, itu tidak pernah kami turunkan, karena peruntukannya sudah benar dan sudah pada tempatnya,” ucapnya.
Usai mendapat kabar miring tersebut, Satpol PP tak tinggal diam. Sopan berupaya mencari tahu siapa yang menurunkan banner Mas Rio itu.
“Dan setelah kami dapat konfirmasi dari Bapenda, ternyata yang menurunkan itu vendornya sendiri. Jadi bukan Satpol PP,” katanya. (*)
» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA
Pewarta | : Syamsuri |
Editor | : Mahrus Sholih |
Komentar & Reaksi