SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

Event Karapan Sapi se-Madura di Sumenep Tak Didukung Fasilitas Mumpuni

Wildan Mukhlishah Sy - 07 August 2024 | 07:08 - Dibaca 1.32k kali
News Event Karapan Sapi se-Madura di Sumenep Tak Didukung Fasilitas Mumpuni
Karapan sapi di Sumenep. (Foto: Istimewa)

SUARA INDONESIA, SUMENEP- Event karapan sapi se Madura yang dilaksanakan di Kabupaten Sumenep, dinilai tidak didukung dengan fasilitas yang mumpuni.

Pasalnya, meski kerap kali mengadakan gelaran karapan sapi, rupanya Kabupaten Sumenep tak memiliki lapangan karapan yang baik.

Salah seorang warga Sumenep Badienk Dirgantoro mengaku sangat menyesali fakta tersebut. Parahnya lagi, kata dia, Sumenep diketahui sebagai salah satu daerah pencetak bibit sapi kerap yang cukup baik.

Akan tetapi, seolah belum ada perhatian yang serius dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, untuk fasilitas untuk mendukung gelaran karapan sapi.

"Tahun 2025, kita jadi tuan rumah piala presiden, tapi lapangan tidak punya yang bagus," ungkapnya.

Dia mengatakan, harusnya fakta tersebut menjadi bahan evaluasi bagi dinas terkait. Terlebih, di sejumlah daerah luar Sumenep telah memiliki lapangan karapan sapi yang bagus.

Pria yang juga merupakan panitia Bullrace Championship Road to President Trophy 2025 itu, bahkan menyarankan, jika lapangan karapan sapi di Sumenep tidak diperbaiki, lebih baik meminjam lapangan di Kabupaten Sampang.

"Di kabupaten lain itu lapangannya sudah luar biasa bagusnya. Sedangkan Sumenep, punya satu lapangan saja kondisinya sangat miris," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan mengaku jika Pemkab telah menganggarkan Rp700 juta untuk lapangan karapan sapi di Giling, Kecamatan Kota.

Anggaran tersebut dikhususkan revitalisasi guna mendukung sarana dan prasarana untuk pagelaran seni, budaya dan olahraga tersebut representatif.

“Awalnya kita berencana untuk memperpanjang lapangan 180 meter, lalu berubah menjadi 205 ke arah timur tepat belakang Masjid. Namun masih belum bisa karena keterbatasan anggaran,“ katanya. (*)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Wildan Mukhlishah Sy
Editor : Mahrus Sholih

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya