SUARA INDONESIA JAWA TIMUR

RS Ubaya Surabaya Bantu Perlindungan Jamsostek Ojek Online KRIS

Redaksi - 10 July 2024 | 20:07 - Dibaca 1.96k kali
Advertorial RS Ubaya Surabaya Bantu Perlindungan Jamsostek Ojek Online KRIS
Penyerahan simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan atas bantuan CSR RS Ubaya kepada Ojek Online KRIS Surabaya, Rabu (10/7/2024). (Foto: BPJS Ketenagakerjaan untuk Suara Indonesia)

SUARA INDONESIA, SURABAYA - Rumah Sakit Ubaya Surabaya menggelar acara penyerahan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para ojek online yang tergabung dalam Komunitas Respek Indonesia Siaga (KRIS) Surabaya, Rabu (10/7/2024).

Acara tersebut dihadiri Pps. Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang JuandaDani Lukitawati, Direktur RS Ubaya Surabaya dr. Agnes, Direktur PT Keluwih Medika Surabaya Husni, dan Ketua Komunitas Respek Indonesia Siaga Rory Maulidi.

Sebanyak 1.000 tenaga kerja dari KRIS telah didaftarkan program jaminan sosial ketenagakerjaan oleh RS Ubaya. Ini sebagai bentuk komitmen RS Ubaya Surabaya dalam mendukung keselamatan dan kesejahteraan para pengemudi ojek online yang merupakan tulang punggung layanan transportasi di kota ini.

"Dengan bangga kami serahkan kartu perlindungan ini kepada Komunitas Respek Indonesia Siaga. Ini wujud dari komitmen RS Ubaya Surabaya dalam mendukung para pengemudi ojek online yang menjaga konektivitas dan pelayanan di Surabaya," kata dr. Agnes, Direktur RS Ubaya Surabaya.

Sementara Dani Lukitawati selaku Pps Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Juanda menyampaikan terima kasih atas inisiatif RS Ubaya Surabaya dalam meningkatkan perlindungan sosial bagi para pekerja informal seperti para pengemudi ojek online ini.

"Ini sejalan dengan misi kami untuk memberikan perlindungan sosial yang lebih luas pada seluruh masyarakat," ujar Dani.

Dengan perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan ini, bila Ojek Online KRIS mengalami kecelakaan kerja, seluruh biaya pengobatan medis sampai sembuh ditanggung BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, bila meninggal dunia, diberikan santunan sebesar Rp 42 juta untuk ahli warisnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Respek Indonesia Siaga Rony Maulidi juga menyampaikan ucapan terimakasih pada RS Ubaya atas program yang diberikan. "Semoga ini menjadi awal yang baik untuk kerjasama yang lebih luas dalam meningkatkan kondisi kerja kami," ucapnya. 

Acara tersebut diketahui tidak hanya menjadi momen penyerahan, tetapi juga sebagai ajang untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung keselamatan dan kesejahteraan para pengemudi ojek online di Surabaya. (Adv)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA INDONESIA

Pewarta : Redaksi
Editor : Satria Galih Saputra

Share:

Komentar & Reaksi

Berita Terbaru Lainnya